Ketua DPR,
Marzuki Ali, bersama Hidayat Nurwahid memberikan keterangan pers di lantai III
gedung Nusantara III DPR RI, tentang ditunjuknya Indonesia sebagai Presiden
PUIC tahun 2012 dan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi PUIC ke 7 dan
pertemuan lainnya.
Dengan
semangat diverifikasi daerah tujuan penyelenggaraan acara internasional, DPR RI sepakat memilih kota Palembang
sebagai tempat pelaksanaan konferensi yang akan berlangsung dari tanggal 24 –
31 Januari 2012.
Misi Indonesia
sebagai Presiden PUIC, diantaranya:
1.
Membuka dinamika untuk membahas sebagai isyu-isyu yang berpengaruh bagi umat
muslin dunia, dengan tidak hanya membahas isyu-isyu yang berkaitan dengan Timur
Tengah, tetapi juga memberikan perhatian kepada isyu-isyu yang dihadapi umat
muslin lainnya di berbagai belahan dunia.
2.
Memperluas dan meningkatkan keanggotaan PUIC dengan fokus kepada parlemen
negara-negara OKI yang belum bergabung sekaligus melebarkan keanggotaannya
kepada negara-negara yang memiliki komunitas muslim.
3.
Meningkatkan pengaruh PUIC sebagai organisasi parlemen umat muslim agar dapat
memberikan warna dan mempengaruhi tata dunia yang ada.
4. Memperkuat
peran kesekertariatan PUIC untuk mewujudkan organisasi yang lebih professional,
kredibel dan berintegritas.
Video
Tema
konperensi kali ini, The need for stronger PUIC for democracy, common
prosperity, justice and world peace.
Dalam
konperensi ini, delegasi DPR
RI dapat memainkan perannya untuk
berkontribusi dalam memecahkan berbagai masalah domestik yang memiliki kaitan
erat dengan negara-negara yang ada di OKI. Salah satu isu yang penting adalah
mengenai isu pekerja migran. Delegasi DPR RI telah mengusung misi pentingnya
membentuk kerangka kerja legal dalam mempromosikan perlindungan tenaga kerja
migran. Misi ini penting mengingat daerah tujuan tenaga kerja Indonesia
berada di negara OKI, seperti Arab Saudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar