Rabu, 25 Januari 2012

TALKING POINTS: TALK SHOW THE 7th SESSION OF THE PUIC CONFERENCE AND RELATED MEETINGS


Ketua DPR, Marzuki Ali, bersama Hidayat Nurwahid memberikan keterangan pers di lantai III gedung Nusantara III DPR RI, tentang ditunjuknya Indonesia sebagai Presiden PUIC tahun 2012 dan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi PUIC ke 7 dan pertemuan lainnya.
Dengan semangat diverifikasi daerah tujuan penyelenggaraan acara internasional, DPR RI sepakat memilih kota Palembang sebagai tempat pelaksanaan konferensi yang akan berlangsung dari tanggal 24 – 31 Januari 2012.


Misi Indonesia sebagai Presiden PUIC, diantaranya:
1.   Membuka dinamika untuk membahas sebagai isyu-isyu yang berpengaruh bagi umat muslin dunia, dengan tidak hanya membahas isyu-isyu yang berkaitan dengan Timur Tengah, tetapi juga memberikan perhatian kepada isyu-isyu yang dihadapi umat muslin lainnya di berbagai belahan dunia.
2.   Memperluas dan meningkatkan keanggotaan PUIC dengan fokus kepada parlemen negara-negara OKI yang belum bergabung sekaligus melebarkan keanggotaannya kepada negara-negara yang memiliki komunitas muslim.
3. Meningkatkan pengaruh PUIC sebagai organisasi parlemen umat muslim agar dapat memberikan warna dan mempengaruhi tata dunia yang ada.
4. Memperkuat peran kesekertariatan PUIC untuk mewujudkan organisasi yang lebih professional, kredibel dan berintegritas.


Video

Tema konperensi kali ini, The need for stronger PUIC for democracy, common prosperity, justice and world peace.
Dalam konperensi ini, delegasi DPR RI dapat memainkan perannya untuk berkontribusi dalam memecahkan berbagai masalah domestik yang memiliki kaitan erat dengan negara-negara yang ada di OKI. Salah satu isu yang penting adalah mengenai isu pekerja migran. Delegasi DPR RI telah mengusung misi pentingnya membentuk kerangka kerja legal dalam mempromosikan perlindungan tenaga kerja migran. Misi ini penting mengingat daerah tujuan tenaga kerja Indonesia berada di negara OKI, seperti Arab Saudi.



















Tidak ada komentar: