Kamis, 16 Februari 2012

MUH. SYIBLI SAHABUDDIN: DIBUTUHKAN KEHADIRAN NEGARA


Anggota DPD RI dari Suawesi Barat yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Kmite III DPD, Muh Syibli Sahabuddin menjelaskan pentingnya kehadiran negara daam setiap konflik atau aksi massa yang terjadi. Hal ini diungkapkan dalam Talk Show DPD RI.

Di awal pembicaraannya dalam talk show DPD RI, K.H. MUHAMMAD SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag, memberikan kalimat himah: “Sesuatu yang kita yakini mungkin salah dan sesuatu yang diyakini orang lain mungkin benar”.
Lalu K.H. MUHAMMAD SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag, melanjutkan: “ Negara dihadapkan pada masalah sampai ke titik nadir. Kalau dahulu, ormas dibentuk dengan motif yang jelas, kebenaran, sekarang tidak seperti itu lagi.
Opini pembubaran FPI, seakan-akan itu benar. Hal ini terjadi karena Negara membiarkan. Padahal FPI itu adalah akibat lemahnya Negara dalam penegakan hokum. Apa yang FPI lakukan, belum tentu bias kita lakukan. Meskipun terkadang FPI melakukan hal aneh, misalnya melakukan sweeping atau penangkapan.
FPI ini kan sebagai bentuk frustrasi pada pemerintah. Mereka membentuk FPI untuk menegakkan kebenaran.

Ini sebenarnya tugas Negara, tapi dilakukan oleh FPI.
Intinya, sekarang ini wibawa Negara sudah turun. Rakyat sudah tidak peduli pada Negara. Rakyat lebih mementingkan urusannya sendiri (karena) Negara sudah melakukan pembiaran (atas konflik yang terjadi). Jadi kondisi seperti benar dan seperti salah adalah fakta, dan itu bias mengancam kedaulatan NKRI.



Tidak ada komentar: